Pesan Singkat Yang Mengubah Hidupku

Our Impact / 26 June 2017

Kalangan Sendiri

Pesan Singkat Yang Mengubah Hidupku

Lusiana Official Writer
3762
Kapan biasanya Anda mengucapkan kata ‘terima kasih’? Umumnya, kata ini akan muncul ketika Anda mendapatkan bantuan dari seseorang, atau ketika Anda sedang menerima hadiah yang dapat menyenangkan hati Anda. Lalu, bagaimana jika Anda sedang merasa sedih, jenuh, kesulitan, menderita, atau kecewa? Akankah Anda bersyukur dan mengucap kata ‘terima kasih’ jika sedang berada pada kondisi-kondisi yang seperti demikian? Tentu saja sulit sekali untuk bisa bersyukur pada kondisi-kondisi tersebut. Tapi, hal ini bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan, seperti pengakuan seorang Ibu yang sangat memberkati berikut ini.

‘Syalom, nama saya Yani dan saya sudah berkeluarga. Saya dan suami pernah memiliki pergumulan akan kebutuhan ekonomi untuk keperluan renovasi rumah dan saya juga sempat meminta dukungan doa dari CBN untuk hal ini. Hingga pada suatu ketika saya mendapat sebuah panggilan telepon dari orang tua saya. Ia menanyakan perkembangan renovasi rumah yang sedang saya dan suami lakukan, karena memang pada saat itu sedang tertunda dikarenakan kesulitan biaya. Ketika ditanyakan mengenai hal itu, tiba-tiba saya selalu dihantui oleh ketakutan, kekhawatiran, dan kecemasan yang mendalam. Setiap hari saya selalu takut kalau-kalau pekerjaan ini tidak selesai karena ekonomi kami benar-benar tidak menentu. Saya pernah merasa takut dan khawatir, tapi untuk ketakutan saya yang ini agak berbeda. Saya benar-benar merasa seperti ada sesuatu yang terus memberatkan tubuh saya, terutama pikiran saya. Tidak enak, ya lebih tepatnya saya merasa tidak damai. Hingga beberapa hari kemudian, saya mendapatkan sebuah pesan singkat dari CBN yang bertuliskan,

Syalom, kami percaya segala perkara ada jalan keluarnya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu.

Percaya atau tidak, rasa takut itu hilang seketika itu juga setelah saya membaca pesan singkat ini. Iman saya kembali dikuatkan, saya kembali merasa bahwa Tuhan sudah menjawab doa saya. Saya meminta ampun dan saya menangis, bahwa saya sudah meragukan kemampuan Tuhan. Saya yang tidak menyerahkan sepenuhnya pergumulan ini kepada Tuhan. Melalui pesan singkat ini, Tuhan ingatkan kembali, bila saya takut maka iblis memiliki peran dan mengambil bagian untuk saya tidak percaya akan janji dan kuasa Tuhan. Sekarang saya bersyukur bahwa Tuhan sudah menyelesaikan perbaikan rumah saya walaupun belum seratus persen sempurna. Bahkan beberapa hari kemudian, saya juga mendapatkan kembali sebuah pesan dari CBN yang semakin menguatkan saya.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 11:1.

Kini saya semakin bersyukur untuk setiap pemberian Tuhan. Terjawab atau tidaknya doa dan permohonan saya kepada-Nya, saya akan tetap bersyukur karena Tuhan tahu yang terbaik untuk saya. Terima kasih saya ucapkan kepada CBN untuk dukungan doanya, bahwa dengan iman kini saya sudah melihat pekerjaan Tuhan dahsyat di hidup saya. Tuhan memberkati.’

Ibu Yani merupakan salah seorang Mitra CBN yang sedang mengalami pergumulan mengenai finansial dan meminta dukungan doa kepada CBN. Ia merasa sangat diberkati dengan kehadiran pelayanan CBN di Indonesia terlebih untuk dirinya sendiri, sehingga ia pun berbagi kesaksian ini kepada tim Kemitraan CBN. Jika Anda merasa diberkati oleh kesaksian Ibu Yani, inilah saatnya bagi Anda untuk membagikan kesaksian ini kepada Sahabat dan sanak saudara Anda. Jangan lupa juga untuk mendukung pelayanan CBN Indonesia sebagai Mitra CBN dan secara bersama-sama menyatakan kasih Tuhan kepada mereka yang belum pernah mengalami Tuhan di dalam hidup mereka. Daftarkan diri Anda sebagai Mitra CBN melalui formulir berikut atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Inilah saat yang tepat untuk Anda bergabung bersama kami seperti Ibu Yani yang sudah menjadi Mitra CBN. Daftar sekarang dan nikmati beragam privilagenya.


Halaman :
1

Ikuti Kami